Niacin diketahui membantu tubuh memproses lemak dan menurunkan kolesterol. Seperti statin, yang juga bisa mengatasi disfungsi ereksi, niacin akan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dengan cara melebarkan arteri. Makin lancar aliran darah ke bagian penis, makin tegang ereksinya.
Dalam penelitian yang dipimpin Chi-Fai Ng tersebut, para peneliti memberikan pria yang kadar kolesterolnya tinggi dan disfungsi ereksi, tablet niacin atau plasebo selama 12 minggu.
Pria yang mendapatkan niacin mengatakan merasa lebih mampu mempertahankan ereksinya ketika berhubungan seksual setelah rutin mengonsumsi niacin selama 12 minggu, dibandingkan dengan yang mendapat plasebo. Pria yang menderita kesulitan ereksi cukup parah juga mengaku mengalami perbaikan berarti.
Niacin hanya memiliki efek samping kecil, biasanya rasa panas di wajah dan kulit gatal, Ng mengatakan vitamin ini bisa menjadi alternatif untuk mengatasi gangguan ereksi pada pria hiperkolesterol.
Sayangnya dalam penelitian ini tidak dibandingkan antara niacin dengan obat disfungsi ereksi seperti Viagra. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian lebih mendalam untuk mengetahui apakah vitamin ini juga efektif untuk pria dalam populasi umum.
(berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar