Selasa, 04 Oktober 2011

Delapan Upaya Cegah Disfungsi Ereksi !

Disfungsi ereksi atau impotensi adalah ketidakmampuan pria untuk memulai dan mempertahankan ereksinya. Dan ini menjadi masalah besar bagi kaum pria, dan bisa berakhir menjadi impotensi.

Anda tentu tidak mau pasangan mengalami disfungsi ereksi, terutama jika usia Anda dan dia masih muda. Oleh karena itu, bantulah si dia mencegahnya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan Anda dan pasangan untuk mencegah disfungsi ereksi:

1. Perhatikan apa yang dimakan
Waspada pada pola makan si dia. Makanan yang dapat membuat pria terkena serangan jantung, juga berefek buruk pada kemampuannya untuk ereksi. Pria yang tidak suka makan sayur, buah dan justru banyak makan makanan berlemak serta digoreng, bisa mempengaruhi aliran darahnya. Aliran darah yang tersumbat bisa menyulitkan kemampuan penis untuk ereksi.

2. Jaga berat badan
Memiliki berat badan berlebih atau overweight bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti diabetes. Jika seseorang sudah menderita diabetes, dia akan kehilangan kemampuan mengontrol syaraf di tubuhnya. Kalau syarafnya sudah bermasalah itu akhirnya akan berefek pada penisnya yang sulit untuk ereksi.

3. Hindari tekanan darah & kolesterol tinggi
Kolesterol atau tekanan darah tinggi bisa menggaggu aliran darah, termasuk aliran darah ke penis. Terganggunya aliran darah ke penis menyebabkan disfungsi ereksi.

4. Rutin berolahraga
Olahraga seperti berenang, berlari dan aerobik bisa membuat pria terhindar dari masalah disfungsi ereksi. Jika si dia ingin mencoba olahraga lain, perhatikan jangan sampai membuatnya melakukan gerakan yang membuat perineumnya terlalu terbebani. Sebaiknya hindari bersepeda, karena berisiko membuat pria mengalami disfungsi ereksi.

Bersepeda memaksa penis harus menahan beban 25-40 persen berat badan. Dr Steven Schrader, fisiolog dari National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) mengatakan beban yang begitu besar saat bersepeda memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah dan sistem saraf di daerah selangkangan.

Dalam beberapa menit, aliran darah ke daerah tersebut akan berkurang hingga 80 persen. Jika berlangsung terus menerus, kondisi ini dikhawatirkan bisa memicu disfungsi ereksi karena saraf-saraf bisa mengalami kerusakan sementara penis kehilangan sensitivitas.

5. Perhatikan kadar testosteron
Kadar hormon testosteron juga mempengaruhi kemampuan pria untuk ereksi. Namun faktanya, pria yang sehat pun kadar testosteronnya akan menurun saat dia mulai menginjak usia 50 tahun. Malah setiap tahunnya, setelah seorang pria berusia 40 tahun, level testosteronenya menurun 1,3%.

Beberapa masalah seperti tidak adanya gairah, moody, kurang stamina dan sulitnya mengambil keputusan bisa membuat jumlah testosterone menurun. Masalah-masalah ini tentunya bisa diatasi. Anda dan pasangan bisa berkonsultasi ke dokter.

6. Hindari anabolic steroid
Obat ini biasanya digunakan oleh atlet binaraga. Tidak sedikit pria yang percaya obat tersebut dapat meningkatkan ukuran massa otot, stamina dan kekuatan. Namun sebenarnya, obat tersebut justru bisa menyebabkan testikel rusak. Anabolic steroid juga dapat menurunkan kemampuan tubuh memproduksi testosterone.

Cobalah cara-cara tersebut jika anda ingin pasangan anda terhindari dari masalah disfungsi ereksi.

(berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar