Selasa, 04 Oktober 2011

10 Alasan Wanita Tidak Melakukan Seks !

Anita H. Clayton, MD, seorang profesor psikiatri dari Universitas Virginia dan penulis Kepuasan: Wanita, Seks, dan Quest untuk Keintiman mengatakan, wanita saat ini memiliki waktu lebih sedikit untuk melakukan seks. Diperkirakan 40 juta orang Amerika  hanya melakukan hubungan seks 10 kali dalam setahun. Padahal sebuah kehidupan seks teratur baik untuk kesehatan Anda. Hal ini dapat memenuhi berbagai emosi dan kebutuhan intim dengan pasangan anda.

Jadi mengapa Anda harus menghihdari seks karena bertambahnya berat badan atau karena Anda sudah mau menjelang menapouse, serta alasan lainnya? Berikut ini ada 10 cara untuk mengatasi masalah seks Anda yang ditawarkan Clayton lewat  Health.com

1. Tempat tidur jadi tempat kerjaTempat tidur harusnya hanya untuk tidur dan seks. Jadi, mengapa banyak dari kita membiasakan membawa pekerjaan berupa laptop ke ranjang. Semua teknologi hanya akan menggangu dan menyebabkan insomnia dan meredam kehidupan seks Anda.

Clayton menyarankan sebaiknya di dalam kamar tidur tidak ada peralatan teknologi. Carilah waktu untuk berlibur dan berikan prioritas untuk kehidupan seks Anda. Jika perlu, menjadwalkan seks Anda seperti menjadwalkan rapat, maka lakukanlah.

2. Alat Kontrasepsi melemahkan gairah seksual Anda
Mengonsumsi pil KB bisa melemahkan gairah seks Anda. Mengapa? Menurut Michael Krychman, MD, direktur medis dari pengobatan seksual di Hoag Hospital di Newport Beach, California,  pil KB mengandung estrogen, yang meningkatkan produksi protein yang disebut hormon seks globulin pengikat (SHBG). SHBG bisa menjebak testosteron, yang mempengaruhi gairah seks Anda.

Sebaiknya, Anda konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda tentang efek samping seksual dari semua obat Anda. Anda juga mungkin ingin mencoba metode kontrasepsi yang tidak menggunakan hormon, seperti kondom, diafragma, atau IUD.

3. Anda terlalu sibuk

Tekanan kehidupan modern yang menyibukkan Anda dalam bekerja, memasak, mengurus keluarga dan lainnya, dapat memicu perubahan hormonal yang berantakan dengan siklus respon seksual tubuh Anda.

Terapis seks berbasis di Los Angeles, LInda De Villers, PhD mengatakan, Anda membutuhkan beberapa manajemen kehidupan. Begitu Anda pulang kerja, sebaiknya semua alat teknologi dimatikan, pergi ke kamar mandi dan mandi air hangat. Tambahkan beberapa tetes minyak aromaterapi yang diperkirakan dapat meningkatkan perasaan seksual Anda.

4. Anda tidak suka tubuh Anda
Banyak wanita yang enggan melakukan hubungan seksual karena berat badan mereka yang berlebihan atau saat kehamilan.

Mau tidak mau kenyataannya, kekurangan berat badan beberapa kilo membuat orang merasa lebih seksi dan itu kembali meningkatkan keinginan dan gairah seksual mereka, kata De Villers.

5. Anda memasuki pra-menopause
Sebelum menopause, khususnya hormon estrogen mengalami penurunan. Jaringan vagina menjadi kurang sensitif dilumasi, kekeringan berikutnya menyebabkan nyeri, dan seks menyakitkan, berubah menjadi tidak ada seks sama sekali.

Sebaiknya: Anda berbicara dengan dokter Anda tentang pro dan kontra terapi hormon pengganti (HRT), yang dapat mengurangi gejala-gejala menopause. Penelitian baru menunjukkan krim estrogen atau supositoria dapat meringankan kekeringan tanpa risiko HRT. Pelumas juga dapat membantu, terutama jika nyeri selama hubungan seksual.

6. Pria Anda tidak kuat
Anda sebenarnya  siap melakukan hubungan seksual, tapi kondisi pasangan Anda sebaliknya. Menurut Bob Berkowitz, PhD, mungkin saja pasangan Anda menarik diri secara emosional karena memang tidak mampu lagi.

Barkowitz menyarankan, agar Anda dan pasangan mengkomunikasikan masalah tersebut. Karena sebagai wanita, Anda juga tidak ingin ditolak, dan mungkin pasangan Anda juga ada masalah.

7. Anda tertekan
Ketika Anda merasa kecewa dalam kesedihan, untuk wanita umumnya cenderung mengisolasi diri. Antidepresan dapat mengangkat Anda jauh dari masalah, tapi beberapa mempengaruhi kemampuan Anda untuk orgasme.

Clayton menyarankan, jika Anda melihat dorongan seksual Anda merosot, setelah meminum obat baru, beritahu dokter Anda,  yang mungkin dapat meresepkan obat alternatif. Psikoterapi tidak menyebabkan disfungsi seksual dan efektif, terutama dalam  mengatasi derpresi sedang. Olahraga juga membantu meningkatkan mood dan energi, dan meningkatkan aliran darah ke alat kelamin.

8. Pasangan Anda mengandalkan viagra
Penggunaan viagra tidak hanya pada pria manula, tapi juga pria muda yang mengalami disfungsi ereksi, dan terkadang hanya untuk meningkatkan kinerja. Sehingga pada saat pasangan Anda sudah siap melakukan hubungan, Anda justru memerlukan waktu lebih lama untuk terangsang.

Clayton menyarankan, agar Anda dan pasangan mencari waktu membicarkan seks dan tidak menghakimi diatas tempat tidur. 

9. Lebih suka menggunakan vibrator
Sebuah vibrator yang lebih sederhana justru membuat Anda lebih terangsang dan puas ketimbang bermain dengan milik pasangan Anda. Tapi jika bergantung pada vibrator, itu akan menjadi masalah yang serius.

De Villers menyarankan, jika Anda benar-benar kecanduan vibrator hingga mengorbankan hubungan Anda dengan pasangan Anda, bicaralah dengan terapis untuk mendapatkan beberapa wawasan tentang hubungan seks Anda.

10. Anda sakit dan kelelahan

Beberapa wanita dirawat karena libido rendah sampai akhirnya mengalami masalah endokrin, seperti penyakit tiroid yang tidak terdiagnosis yang dapat menyebabkan kelelahan, depresi, gairah seksual yang rendah, dan masalah kesuburan. Wanita yang memiliki penyakit kronis-seperti fibromyalgia, anemia, diabetes, atau rematoid arthritis-mungkin tidak mood dalam melakukan hub seks.

Clayton menyarankan, setelah kondisi tiroid atau anemia terdeteksi dan dikoreksi, gejala terkait harus menghilang. Jika Anda berjuang melawan penyakit kronis, Anda harus fokus dengan hubungan Anda dan mengeksplorasi cara lain untuk mencapai kenikmatan seksual dan sensual.


(Ghiboo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar